Halaman

Senin, 06 September 2021

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN ECOPRINT

 

LANGKAH-LANGKAH ECOPRINT

 

Ecoprint  adalah  teknik  memotif  kain  dengan  memindahkan  warna  daun  atau komponen  tumbuhan lain ke permukaan media (kain, kertas).

Jenis kain yang digunakan untuk ecoprint adalah kain dari bahan alami, seperti katun, sutra, wol, linen, dsb. Kain dengan protein tinggi (dari hewan) biasanya memiliki ikat terhadap warna alam lebih baik.

Langkah – langkah pembuatan Ecoprint

1.       Scouring  Membersihkan sisa-sisa atau debris dari proses industri.

·      Katun, rendam dalam TRO (berat TRO ± 20% dari berat kain) selama 30 menit – 1 jam

·      Sutra, rendam dalam larutan  Cuka 2%  selama 30 menit – 1 jam

2.       Premordant / Mordanting,  Memberi unsur logam agar kain lebih kuat dalam mengikat warna alam

·      Katun,  tawas 14 gr/L (4 sendok agar/liter air) + soda ash 6 gr/L (2 sendok agar/liter air) diamkan selama 24 jam.

·      Sutra, tawas  14 gr/L + Cream of tartar 6 gr/L, diamkan selama 24 jam.

3.       Mordant in, sebelum ditempeli daun, kain dicelup selama atau sekitar 10 detik.

Dengan ukuran :

·      Tawas 14 gr/L (4 sendok agar-agar)  Warna daun cenderung muda

·      Cuka 2% dari berat kain.

·      Tunjung 3 gr/L (1 sendok agar-agar)  warna cenderung tua.

4.       Penempelan daun, bunga dan bagian tanaman lain yang bisa digunakan sebagai motif kain

            Ada 2 metode ecoprint yaitu :

·      Metode kukus / steam, alat yang digunakan plastik, pipa, tali dan panci kukusan.

·      Metode tumbuk , alat yang digunakan plastik, kertas dan palu

5.       Post Mordant / Fiksasi

Fiksasi dilakukan 1 minggu setelah kering. Bisa dengan tunjung 3 gr/L (1,5 sendok agar per liter) atau tawas (3 sdm dalam 5 L air) selama 5 menit, dapat juga difiksasi dengan kapur sirih sebanyak 2 sendok agar per liter air.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  SELAMAT TINGGAL 2023,   Engkau Telah bersama Kami dengan dengan segala suka dan duka, semua akan tertoreh dalam tinta emas kehidupan,  dan...